Cara menanam paprika dengan benar

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share

cara menanam paprika dengan benarCara menamam paprika dengan benar – Paprika adalah salah satu jenis tanaman cabe, tanaman ini memiliki nama latin capsicum annuum vargessum. Walaupun sama – sama berasal dari jenis cabai ternyata buah paprika tidaklah pedas, melainkan lebih terasa manisnya. Selain itu buah paprika memiliki bentuk yang besar dan menarik untuk dilihat. Buah paprika adalah golongan tumbuhan yang dapat hidup di dataran tinggi dengan suhu antara 15- 25 derajat. Namun bagi anda yang tinggal di dataran rendah juga tetap dapat menanam paprika.

Nah bagaimana cara menanam paprika yang benar?

1. Penyemaian Paprika

Dalam proses awal yang dilakukan untuk menanam paprika dengan benar adalah dengan melakukan penyemaian terhadap bibit paprika. Yang dibutuhkan adalah media tanam, pupuk, polibag. Media tanam dapat berupa campuran pasir, sekam, kompos dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1, sedangkan unsur hara mikro dan makronya dapat dibuat sendiri dan di beli pada tempat pertanian. Sebelumnya dilakukan pensterilan media tanam agar tidfak di tempati jamur, dan bakteri.

Cara penyemian paprika :

Awali dengan memasukkan benih paprika ke dalam air hangat dengan suhu sekitar 40 derajat. Lalu biarkan sampai dingin selama 1 hari.

Lalu masukkan benih tadi ke dalam media semai, yang telah terisi kompos dan nutrisi dengan kedalaman 0,5 – 1 cm.

Setelah itu maka benih akan tumbbuh ketika berumur 10 – 21 hari.

Lakukan perawatan dengan cara selalu menyiram benih tersebut setiap hari.

 

2. Penanaman buah paprika

Ketika proses penyemaian selesai, selanjutnya memindahkan bibit yang telah tumbuh ke media tanam yang aslinya berupa tanah gembur yang telah disiapkan sebelumnya. Perlu diingat bahwa ketika menanam buah paparika sebaliknya dilakukan pada saat sore hari untuk mencegah terjadinya stress pada tanaman paprika.

 

3. Perawatan paprika

Tanaman paprika sangat disukai oleh serangga sehingga untuk mengatasinya dapat dilakukan penyemprotan pestisida. Tanaaman paparika adalah jenis tanaman yang sangat peka sekali terhadap cahaya, sehingga ketika caahaya berlebih dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman paparika. Untuk mengatasi hal ini dilakukan dengan memberikan perlindungan dari cahaya, capay berupa kantungan plastik atau tanaman pelindung.

 

4. Pencegahan penyakit

Setiap tanaman memiliki penggganggu berupa hewan maupun tanaman liar. Untuk mengatasi hal ini dapat menggunakan bahan – bahan kimia untuk mengatasi serangga – serangga pengganggu. Selain itu anda mesti rajin menghilangkan gulma untuk mencegah terjadinya persaingan memperebutkan makanan.

 

5. Pemanenan

Tanaman paprika yang tumbuh subur dapat dipanen ketika berumur 2 bulan setelah ditanam, Buah yang siap dipanen adalah buah yang berwarna hijau atau matang, Ciri – ciri buah yang siap dioanen adalah bila tiketuk akan menghasilkan bunyi yang nyaring, dan tidak mengalami perubahan bentuk ketika di tekan. Buah paprika yang disimpan pada suhu 7 – 10 derajat celcius akan menjadi lebih terjaga kualitasnya.

Ternyata membudidayakan buah paprika tidak sulit bukan? Buah paprika tergolong buah yang sedikit ditemukan di  daerah pasar di Indonesia. Tertarik untuk melakukan budidaya buah paprika?

Foto : resepmasakanku.info

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar